Anggota Komisi I DPR RI Bachtiar Ali menyampaiakn pendalaman saat rapat dengar pendapat Komisi I DPR RI dengan jajaran KIP.Foto :Arief/rni

Anggota Komisi I DPR RI Bachtiar Ali meminta agar Komisi Informasi Pusat (KIP) untuk berhati-hati dan mulai menunjukkan kualitas terbaiknya dalam menyelesaikan sengketa terkait keterbukaan informasi. Pasalnya saat ini pemerintah memiliki tim verifikasi yang bertugas mendata serta mengevaluasi lembaga dan institusi bentukan pemerintah maupun masyarakat.

“Bagaimana nanti ketua KIP dan segenap jajarannya itu ketika ada tim verifikasi ini datang menanyakan apa sih relevansinya bahwa komisi ini harus kita pertahankan. Kalimatnya sederhana. Itu pertanyaan, tapi kalau itu tidak bisa dijawab dengan profesional dengan logika kepentingan publik, maka komisi itu akan terancam untuk dilebur ataupun dibubarkan,” tuturnya.

Hal ini ia sampaikan ketika menyampaikan pandangan dalam rapat dengar pendapat Komisi I DPR RI dengan jajaran KIP, di ruang rapat Komisi I, Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (22/1/2019). Bachtiar menegaskan agar KIP tidak lengah sedikitpun serta menunjukkan kerja kerasnya, sebagai salah satu institusi yang patut dipertahankan karena kewenangannya.

Politisi Partai NasDem ini menyebut bahwa sebagai mitra dari KIP, Komisi I DPR RI tentunya tidak nyaman dengan kondisi seperti itu. Ditambah anggaran KIP merupakan yang paling minim di antara mitra Komisi I DPR RI yang lain. Untuk itu, ia berharap agar KIP dapat memaksimalkan kreativitasnya dalam menentukan program, sehingga ke depan hal tersebut akan berimbas pada meningkatnya anggaran.

“Jadi menurut saya tidak hanya sekedar kita eksis, tetapi kita semakin kerja keras memberikan prestasi. Selain itu, juga bisa meyakinkan memang kita patut memberikan tambahan anggaran. Kita tidak ada keberatan untuk menambah anggaran kita, asal memang perhitungannya  masuk akal dan mengutamakan kepentingan masyarakat,” pungkas Politisi dapil Aceh itu. (eps/sf)